“Serangan itu mengakibatkan kerusakan bangunan tempat tinggal dan kematian di antara penduduk sipil,” katanya.
Pada Kamis (24/2/2022), Rusia memulai “operasi militer khusus” terhadap Ukraina. Serangan itu dilancarkan Moskow sebagai respons atas permintaan dari Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk. Kedua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina itu meminta bantuan Rusia untuk melawan agresi pasukan Kiev.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, operasi khusus itu menargetkan infrastruktur militer Ukraina saja. Sementara penduduk sipil tidak dalam bahaya. Moskow pun mengatakan tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.