Konashenkov menambahkan, Rusia menghantam 117 objek militer di Ukraina pada hari terakhir, termasuk enam pos komando, tiga peluncur roket ganda, satu sistem pertahanan udara S-300, 11 gudang.
Saat ini, pertempuran sedang berlangsung untuk menguasai permukiman Novomikhailovka dan Novobakhmutovka.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menimbulkan kemarahan internasional. Uni Eropa, AS dan Inggris menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Setidaknya 1.081 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 1.707 terluka, menurut perkiraan PBB. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Menurut badan pengungsi PBB, lebih dari 3,7 juta orang Ukraina juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga. Selain itu, jutaan lainnya mengungsi di dalam negeri.