“Dan aboratorium-laboratorium ini terlibat dalam produksi massal drone kamikaze,” ungkap Kirillov.
Dia menyebutkan, banyak contoh militer Ukraina menggunakan kloropikrin yang dicampur dengan kloraseton terjadi, yaitu di wilayah Donetsk, Bohdanivka, Horlivka, Kreminna, dan Artyomovsk. Secara keseluruhan, ada lebih dari 400 kasus penggunaan bahan kimia beracun tidak mematikan oleh pihak Ukraina telah dicatat selama agresi militer Rusia di negara itu.
Pada awal Juni, kata Kirillov, Ukraina menggunakan amunisi dengan asam hidrosianat di Distrik Grayvoronsky di Wilayah Belgorod Rusia. Sementara pada Mei pasukan Ukraina mengebom sebuah desa di Donetsk, setelah itu penduduk setempat menunjukkan tanda-tanda keracunan asam hidrosianat.