Rusia Lanjutkan Kerja Sama Militer dengan Iran Setelah Embargo Senjata PBB Dicabut

Anton Suhartono
Sergei Ryabkov (Foto: AFP)

Akhir pekan lalu AS mengeluarkan pernyataan sepihak bahwa sanksi terhadap Iran yang dicabut pada 2015 berlaku membali.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo sebelumnya juga mengatakan pemerintahannya akan mencegah Iran membeli tank dari China serta rudal sistem pertahanan udara Rusia setelah embargo senjata PBB kedaluwarsa.

Embargo senjata terhadap Iran berakhir bulan depan setelah pada Agustus lalu AS gagal mendapat dukungan dari Dewan Keamanan PBB untuk memperpanjangnya.

Presiden Donald Trump lalu mengumumkan 'snapback' terhadap hampir semua sanksi PBB terhadap Iran yang dicabut berdasarkan perjanjian nuklir 2015. Saat itu AS meneken kesepakatan di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama. Namun pada 2018 Trump menarik AS keluar dari kesepakatan yang juga diteken negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman.

Meski sudah menarik diri, Pompeo berpendapat bahwa AS masih menjadi 'partisipan' dalam kesepakatan tersebut sehingga masih punya hak untuk menjatuhkan sanksi. Namun argumen hukum snapback ditolak oleh hampir seluruh anggota Dewan Keamanan PBB, bahkan sekutu AS di Eropa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
11 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
12 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
13 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
13 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal