MOSKOW, iNews.id – Rusia telah memberikan lampu hijau untuk melanjutkan uji klinis kombinasi suntikan vaksin Covid buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford asal Inggris dengan vaksin Sputnik V buatan Rusia.
Reuters melansir, Komite Etik Kementerian Kesehatan Rusia pada Mei lalu sempat menangguhkan proses persetujuan untuk uji klinis itu, dan meminta informasi tambahan. Kini semua persyaratan tersebut sudah terpenuhi.
Menurut Badan Pengawas Obat Rusia, lima klinik di negara itu akan mengadakan uji coba yang dijadwalkan selesai pada awal Maret 2022.
Baik vaksin corona buatan AstraZeneca maupun Sputnik V sama-sama melibatkan dua dosis dalam proses inokulasinya, yakni dosis awal dan dosis booster. Akan tetapi, Sputnik V menggunakan vektor virus yang berbeda untuk dua suntikannya.