Presiden Jokowi menghadiri KTT BRICS di Arfika Selatan pada Agustus 2023. Saat itu Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menegaskan kehadiran Jokowi tidak ada kaitannya dengan status keanggotaan Indonesia.
Bey menegaskan, Presiden Jokowi akan hadir di KTT BRICS karena kapasitas Indonesia sebagai pemimpin ASEAN.
"Bapak Presiden hadir di forum ini untuk memenuhi undangan sebagai tamu, yakni dalam kapasitas Indonesia yang sedang memegang keketuaan ASEAN," ujarnya.