Rusia Meradang, AS dan Inggris Latih Angkatan Bersenjata Ukraina  

Umaya Khusniah
Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam Amerika Serikat (AS) dan Inggris karena membantu melatih angkatan bersenjata Ukraina. (Foto: Reuters)

Kedua belah pihak telah membantah menargetkan warga sipil dan daerah permukiman dalam konflik. 

AS mengatakan delapan sistem HIMARS akan beroperasi di Ukraina pada pertengahan Juli. Analis militer percaya senjata baru bisa menjadi pengubah permainan. 

Kiev mengatakan telah menggunakan roket untuk menghancurkan beberapa depot amunisi Rusia di Ukraina timur.

Zakharova juga mengritik keputusan Inggris untuk membawa ratusan personel layanan Ukraina ke Inggris untuk pelatihan senjata. 

"Inisiatif baru dari London untuk melatih hingga 10.000 tentara Ukraina selama beberapa bulan mendatang adalah bagian dari 'perang hybrid' Barat melawan Moskow," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
15 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
15 jam lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
18 jam lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Internasional
18 jam lalu

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal