Penjualan drone ini merupakan salah satu pemicu panasnya hubungan Rusia dan Turki dan Rusia meskipun kedua pihak menjalin hubungan erat di bidang lain.
Sementara itu Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan militer mengerahkan drone untuk memaksa separatis pro-Rusia menghentikan penembakan. Drone telah menghancurkan unit artileri milik separatis pro-Rusia yang dilengkapi bom berpemandu.
Selai dari Turki, Ukraina juga mendapat dukungan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya.