NEW DELHI, iNews.id - Rusia telah memulai pengiriman sistem pertahanan rudal jarak jauh S-400 ke India. Sementara Amerika Serikat (AS) berupaya menggagalkan kesepakatan tersebut.
“Pasokan telah dimulai bulan ini dan akan terus berlangsung,” kata Menteri Luar Negeri India, Harsh Vardhan Shringla dalam jumpa pers, Senin (7/12/2021).
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan perjanjian untuk memasok militer India dengan sistem rudal pertahanan udara S-400 akan terus berjalan meskipun ada upaya AS untuk merusak kesepakatan.
“Kami menyaksikan upaya AS untuk merusak kerja sama ini dan membuat India mematuhi perintahnya tentang bagaimana kawasan ini harus dikembangkan,” kata Lavrov kepada kantor berita ANI di ibu kota New Delhi.
Dialog tingkat menteri 2+2 antara India dan Rusia digelar di New Delhi, Senin. Menteri Pertahanan, Rajnath Singh dan Menteri Luar Negeri, S. Jaishanker mewakili India. Sementara Menteri Pertahanan, Sergey Shoigu dan Menteri Luar Negeri, Lavrov mewakili Rusia.
Para menteri membahas pertahanan, senjata, tenaga nuklir, dan situasi di Afghanistan menjelang pertemuan Perdana Menteri India, Narendra Modi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.