KIEV, iNews.id - Rusia melancarkan serangan rudal ke beberapa wilayah Ukraina, Senin (10/10/2022) pagi, termasuk ke jantung Ibu Kota Kiev. Setidaknya lima orang tewas dalam serangan di Kiev saja.
Ini merupakan serangan balas dendam Rusia setelah menuduh Ukraina bertanggung jawab atas ledakan di jembatan Krimea pekan lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Ukraina berada di balik serangan yang juga menewaskan warga sipil tersebut. Jembatan Krimea sangat strategis bagi Rusia karena menjadi akses untuk mengirim logistik perang di Ukraina.
Rudal-rudal Rusia meluluhlantakkan beberapa lokasi di Kiev, menghancurkan infrastruktur, termasuk meninggalkan lubang besar di jalanan. Mobil-mobil hancur dan terbakar teronggok di jalanan.
Kepolisian kota menyatakan, sedikitnya lima orang tewas dan 12 lainnya luka-luka. Bekas-bekas rudal tampak terkubur di lumpur masih berasap.
Ini merupakan serangan terbesar Rusia sejak pasukan Negeri Beruang Merah ditarik dari wilayah Kiev di masa awal invasi pada Maret lalu.
Selain Kiev, Rusia juga meluncurkan rudal-rudalnya ke Lviv, kota di perbatasan dengan Polandia yang selama ini dianggap relatif aman.
Rudal juga menghujani Ternopil dan Zhytomyr di Ukraina barat, Dnipro dan Kremenchuk di Ukraina tengah, serta Zaporizhzhia di selatan dan Kharkiv di timur.