MOSKOW, iNews.id – Rusia menilai berbagai organisasi internasional mengabaikan kejahatan perang Ukraina terhadap warganya. Menurut Moskow, hal itu membuat Kiev merasa kebal dari tuntutan hukum di kemudian hari.
Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev mengklaim, ada banyak fakta tentang penggunaan fasilitas sipil oleh tentara Ukraina sejak berlangsungnya perang pada Februrari. Beberapa fasilitas itu antara lain berupa rumah sakit, bangunan tempat tinggal warga, gereja, taman kanak-kanak, dan kamp-kamp kesehatan, serta sekolah.
Fasilitas-fasilitas tersebut, kata Mizintsev, dimanfaatkan oleh unit-unit bersenjata Ukraina untuk melindungi para militan dan menyebarkan senjata.
“PBB, OSCE, Komite Internasional Palang Merah, serta organisasi hak asasi manusia internasional lainnya terus mengabaikan berbagai kejahatan perang oleh unit-unit militer Ukraina terhadap penduduk republik di Donbas dan warga Ukraina di wilayah yang dikendalikan oleh Kiev,” kata sang jenderal, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Rabu (11/5/2022).
Menurut dia, tindakan tentara Ukraina itu menunjukkan bahwa rezim Kiev merasa yakin akan impunitasnya atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyatnya sendiri. Hal tersebut juga menyiratkan bahwa kehidupan warga sipil sama sekali tidak penting bagi mata pihak berwenang Ukraina.