MOSKOW, iNews.id - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov memperingatkan pengiriman senjata oleh negara-negara Barat ke Ukraina berisiko memicu konfrontasi militer langsung antara negaranya dengan AS.
Menurut dia, sebagaimana dikutip dari hasil wawancara dengan Newsweek, sejak serangan 24 Februari, negara-negara NATO dan sekutu memang menahan diri untuk tidak terlibat secara militer dalam konflik, namun mereka terus menyediakan senjata dan amunisi untuk Ukraina.
"(Negara-negara Barat) Terlibat langsung dalam peristiwa saat ini, (menghasut) pertumpahan darah lebih lanjut,” kata Antonov, seraya menegaskan tindakan itu berbahaya dan provokatif.
“Mereka bisa menggiring AS dan Federasi Rusia ke jalur konfrontasi militer langsung. Setiap pasokan senjata dan peralatan militer dari Barat, yang dilakukan oleh konvoi transportasi melalui wilayah Ukraina, adalah target militer yang sah bagi angkatan bersenjata kami," ujarnya, mengancam.
Antonov juga mengatakan, kerja sama militer Ukraina dengan NATO sudah dimulai jauh sebelum dimulainya operasi militer khusus. Ukraina, kata dia, sudah dibanjiri persenjataan dari Barat, bahkan Presiden Volodymyr Zelensky juga mengumumkan rencana negaranya memperoleh senjata nuklir.