Rusia Potong Pasokan Gas Alam ke Eropa, Zelensky: Moskow Terapkan Teror Harga 

Umaya Khusniah
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy mengatakan langkah Rusia yang memotong pasokan gas alam ke Eropa sebagai tindakan teror harga. Dia pun menyerukan kepada dunia agar memberikan sanksi lebih lanjut kepada Moskow.

"Dengan menggunakan Gazprom, Moskow menghalalkan segala cara untuk membuat musim dingin yang akan datang menjadi semengerikan mungkin bagi negara-negara Eropa. Teror harus dijawab, berikan sanksi," katanya dalam pidato video Selasa (26/7/2022) larut malam.

Eropa menghadapi tekanan terkait gas yang lebih ketat mulai Rabu (27/7/2022). Gazprom GAZP.MM Rusia akan memotong aliran melalui pipa Nord Stream 1 ke Jerman menjadi seperlima dari kapasitas semula. 

Eropa pun kini bersiap dengan keputusan Rusia mengurangi pasokan gas alam. Negara-negara Eropa menyetujui rencana darurat untuk membatasi permintaan. Itu dilakukan setelah mencapai kesepakatan untuk membatasi pengurangan di beberapa negara.

Selusin negara Uni Eropa sudah menghadapi pasokan Rusia yang lebih rendah. Brussels mendesak negara-negara anggota untuk menghemat gas dan menyimpannya untuk musim dingin. Dikhawatirkan, Rusia akan sepenuhnya memotong aliran sebagai pembalasan atas sanksi atas perang Ukraina.

Para menteri energi menyetujui proposal untuk semua negara Uni Eropa untuk secara sukarela memotong penggunaan gas sebesar 15 persen pada periode Agustus-Maret dari rata-rata 2017-2021.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
19 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
20 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
22 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal