Rusia Sebut Turki Langgar Perjanjian karena Bebaskan Komandan Tentara Neo-Nazi Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Para anggota Batalion Azov, pasukan neo-Nazi Ukraina yang turut bertempur melawan Rusia di Mariupol, tahun lalu. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.idRusia menilai Turki telah melanggar perjanjian terkait tawanan perang dalam konflik Ukraina. Pelanggaraan tersebut berupa pembebasan komandan Ukraina yang ditawan Rusia di Turki, pekan ini. 

Para komandan Ukraina tersebut ditawan Rusia tatlaka pasukan Moskow merebut pabrik baja di Kota Mariupol, tahun lalu. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, berdasarkan ketentuan pertukaran tahanan, para tentara Ukraina itu semestinya tetap berada di Turki sampai perang Rusia-Ukraina berakhir perang. 

Sayangnya, mereka malah dibebaskan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkunjung ke Turki, belum lama ini. Sementara Rusia sama sekali tidak diberi tahu tentang pembebasan mereka, kata Peskov.

Zelensky kembali ke Ukraina dari Turki pada Sabtu (8/7/2023) kemarin. Dia juga membawa serta lima komandan dari Batalion Azov, bekas garnisun di Mariupol, sambil mengklaim bahwa dia telah membawa pulang “para pahlawan” Ukraina.

“Kembalinya para pemimpin Azov dari Turki ke Ukraina tidak lebih dari pelanggaran langsung terhadap ketentuan perjanjian yang ada. Selain itu, dalam kasus ini, ketentuan tersebut dilanggar oleh pihak Ukraina dan pihak Turki,” kata Peskov kepada kantor berita Sputnik, akhir pekan ini.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
8 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
17 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal