MOSKOW, iNews.id – Rusia mengklaim Ukraina telah kehilangan lebih dari 13.000 tentaranya selama melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Moskow, beberapa waktu belakangan. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, hari ini.
“Adapun personel (Ukraina yang telah dimusnahkan) lebih dari 13.000 orang,” ujar Patrushev dalam pertemuan dengan para anggota Dewan Keamanan Rusia yang diadakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Kamis (22/6/2023), seperti dilansir kantor berita Sputnik.
Tak hanya itu, kata dia, pasukan Rusia juga memusnahkan sejumlah peralatan tempur Ukraina, antara lain 246 tank termasuk 13 tipe yang dipasok Barat, serta 42 sistem peluncuran roket ganda, dan dua sistem rudal anti-pesawat. Berikutnya, Rusia juga menghancurkan 10 pesawat tempur taktis, empat helikopter, 264 kendaraan udara tak berawak, dan 424 unit kendaraan bermotor yang digunakan Kiev selama serangan balasannya, tambah Patrushev.
Menurut dia, angka-angka tersebut didasarkan pada data umum sepanjang periode 4-21 Juni 2023, yang dihimpun oleh berbagai departemen Rusia.
Kiev dilaporkan mulai meluncurkan serangan balasan terhadap Rusia sejak dua pekan lalu. Operasi itu bertujuan untuk merebut kembali berbagai wilayah Ukraina yang diduduki Rusia sejak dilancarkannya agresi militer oleh Moskow pada Februari tahun lalu.