Kelin menambahkan, perintah Presiden Vladimir Putin pada akhir Februari atau beberapa hari setelah operasi militer khusus ke Ukraina untuk menyiagakan pasukan nuklir baru sebatas peringatan.
Pada kesempatan itu Kelin juga membantah pasukan Rusia menembaki warga sipil Ukraina seraya menegaskan bahwa tuduhan kejahatan perang di Kota Bucha adalah rekayasa.
"Wali Kota Bucha dalam pernyataan di masa awal mengonfirmasi, pasukan Rusia telah pergi, semuanya bersih dan tenang, kota dalam keadaan normal. Tidak ada yang terjadi, tidak ada mayat di jalanan. Tapi selanjutnya, setelah selesai, bagaimanapun juga...," ujarnya.
Saat didesak kembali oleh Myrie dengan mempertanyakan semua itu rekayasa? Kelin menegaskan, "Dalam pandangan kami itu adalah rekayasa. Itu digunakan hanya untuk merusak negosiasi."