Rusia mulai meluncurkan drone buatan Iran itu ke infrastruktur Ukraina sejak September 2022. Drone tersebut awalnya membingungkan pertahanan udara Ukraina karena lebih sulit dideteksi radar pertahanan standar dibandingkan rudal.
Ukraina juga mengalami dilema menghadapi drone itu karena biaya produksinya sangat murah, tidak efektif untuk menjatuhkannya menggunakan rudal pertahanan udara canggih yang harganya sangat mahal.
Untuk menangani drone, Ukraina menggunakan kendaraan yang dipasangi senapan mesin.
“Kami menembaki mereka dengan segala yang kami bisa temukan, menggunakan pistol, senapan mesin ringan,” kata Ihnat, seraya mengakui akurasinya sangat lemah.