Uji coba rudal kali ini terjadi seminggu setelah dua pesawat pengebom strategis Rusia terbang di atas Laut Jepang selama lebih dari tujuh jam dalam kegiatan yang disebut Moskow sebagai “penerbangan terencana”. Pesawat pengebom strategis itu memiliki kemampuan untuk membawa senjata nuklir.