KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia terus menyerang negaranya meski telah mendapat sanksi dari Barat. Artinya, sanksi-sanksi tersebut nyatanya tak cukup efektif memberi hukuman pada Rusia.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Zelensky, Jumat (25/2/2022). Dia juga berjanji akan bertahan di Kiev meski pasukan Rusia sudah mendekati ibu kota.
"(Musuh) Telah menandai saya menjadi target nomor 1. Keluarga saya menjadi target nomor 2. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara. Saya akan tetap tinggal di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata Zelensky, dalam pesan yang disampaikan di video, dikutip dari Reuters, Jumat (25/2/2022).
Sebelumnya, ibu kota Ukraina, Kiev telah diserang rudal pada Jumat dini hari. Salah satu pesawat militer Rusia berhasil ditembak jatuh pasukan Ukraina dan menghantam gedung apartemen 9 lantai hingga terbakar.
Belum diketahui apakah pesawat itu berawak atau tidak (drone), termasuk adanya korban jiwa. Serangkaian ledakan juga terdengar di Kiev sepanjang dini hari.
Penasihat untuk menteri dalam negeri Ukraina Anton Herashchenko, menjelaskan suara tersebut berasal dari sistem pertahanan udara Ukraina yang menembaki pesawat-pesawat Rusia yang gentayangan di langit Kiev.