Rusia Tetapkan 220 Tentara Ukraina Tersangka Kejahatan Perang, termasuk Komandan

Anton Suhartono
Komite Investigasi Rusia menetapkan 220 tentara Ukraina tersangka kejahatan perang (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Komite Investigasi Rusia mengungkap, berdasarkan hasil penyelidikan awal, lebih dari 200 personel militer Ukraina terlibat kejahatan perang.  Komite meluncurkan lebih dari 1.300 penyelidikan kriminal, melibatkan 400 orang lebih, sejak operasi militer khusus digelar pada 24 Februari.

Kepala Komite Investigasi Alexander Bastrykin mengatakan kepada Rossiyskaya Gazeta, pihaknya menetapkan 220 orang personel militer Ukraina sebagai tersangka atas Kejahatan terhadap Perdamaian dan Keamanan Umat Manusia. Dari jumlah itu, sebanyak 92 komandan serta bawahan mereka telah diproses, meski masih buron.

“(Mereka) Termasuk perwakilan dari komando tinggi Angkatan Bersenjata Ukraina dan komandan unit militer yang menembaki warga sipil, terlibat dalam Kejahatan terhadap Perdamaian dan Keamanan Umat Manusia, yang tidak ada pembatasan dalam aturannya,” ujarnya, dikutip dari RT, Senin (25/7/2022).

Dia menambahkan, 92 komandan serta bawahan mereka masih diburu. Komite memasukkan mereka, termasuk para pejuang nasionalis, dalam daftar pencarian orang.

“Mereka secara intensif membombardir Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk. Mereka secara brutal dan sinis menargetkan warga yang damai, infrastruktur sipil, termasuk institusi anak-anak," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 menit lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
1 hari lalu

Update Korban Perang Thailand-Kamboja: 27 Orang Tewas termasuk Warga Sipil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal