"Perampokan dan penjarahan, dikalikan dengan dukungan, slogan, dan pendanaan—yang tidak ada yang disembunyikan—dari negara Amerika, yang memiliki kepentingannya sendiri di sini dan membiayai oposisi dan kerusuhan yang saat ini kita saksikan, berada di Venezuela, di Caracas," ucap politikus Rusia itu lagi.
Venezuela menggelar pemilihan umum pada Minggu (28/7/2028). CNN melansir, sebanyak 80 persen suara telah dihitung, dan Presiden petahana, Nicolas Maduro, memperoleh lebih dari 51 persen suara. Dia mengalahkan calon presiden dari aliansi Platform Kesatuan Demokratik (PUD), Edmundo Gonzalez Urrutia, yang meraup lebih dari 44 persen suara. Data itu diperoleh dari pernyataan Dewan Pemilihan Nasional (CNE) Venezuela.
Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa terjadi di pusat bersejarah Kota Caracas, Venezuela, Senin (29/7/2024) waktu setempat. Akses menuju Istana Kepresidenan Miraflores pun diblokir menyusul kerusuhan pascapemilu yang dimenangkan Maduro itu.