Rusia: Turki Jangan Berkhayal Diterima Jadi Anggota Uni Eropa

Anton Suhartono
Rusia meminta Turki tidak berkhayal akan diterima sebagai anggota Uni Eropa (Foto: Reuters)

Dia menyebut penolakan Turki di Uni Eropa sudah berlangsung lama. Pengajuan pertama kali untuk bergabung dengan blok tersebut disampaikan pada 1987.

Namun Peskov melanjutkan, Rusia bisa memahami situasi Turki yang harus memenuhi kewajibannya sebagai anggota NATO terhadap Swedia. Dia menegaskan, Rusia ingin terus menjalin hubungan saling menguntungkan dengan Turki meski ada ketidaksepahaman.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin kemarin mendesak Uni Eropa untuk membuka jalan bagi dimulainya kembali pembicaraan yang mandek tentang upaya negaranya Turki bergabung blok tersebut. Pasalnya, Turki sudah memberi restu Swedia untuk bergabung NATO. Namun para pemimpin Eropa menegaskan, tidak dapat menerima hubungan seperti itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
2 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal