Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Anton Suhartono
Rusia menegaskan uji coba rudal Burevestnik tidak bisa disebut sebagai uji coba senjata nuklir (Foto: Kemhan Rusia)

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia menegaskan uji coba rudal jelajah Burevestnik yang baru-baru ini dilakukan tidak bisa disebut sebagai uji coba senjata nuklir. Pernyataan ini disampaikan Kremlin untuk menepis anggapan bahwa Moskow dan Washington sedang kembali terlibat dalam perlombaan senjata pemusnah massal.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, baik Rusia maupun Amerika Serikat (AS) saat ini tidak sedang bersaing dalam perlombaan senjata nuklir, meski Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana uji coba senjata nuklir baru.

“AS merupakan negara berdaulat yang berhak mengambil keputusan independen. Namun hal itu tidak berarti kita kembali pada era perlombaan senjata,” kata Peskov, dikutip dari Sputnik, Jumat (31/10/2025).

Burevestnik Bukan Uji Coba Nuklir

Peskov menegaskan, uji coba Burevestnik tidak bisa dikategorikan sebagai uji coba senjata nuklir, karena rudal tersebut tidak menggunakan hulu ledak nuklir dalam pengujian tahap akhirnya.

Burevestnik, kata Peskov, adalah rudal jelajah bertenaga nuklir, artinya energi nuklir digunakan untuk menggerakkan sistem propulsi atau mesin rudal, bukan untuk menciptakan ledakan destruktif.

“Jika kita membahas uji coba Burevestnik secara spesifik, maka ini jelas bukan uji coba nuklir dalam pengertian apa pun,” kata Peskov.

Rudal tersebut hanya menggunakan reaktor nuklir mini untuk sumber tenaganya, bukan untuk meledakkan hulu ledak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
7 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
8 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
10 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
11 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal