Rusia Ungkap 6.800 Tentara Bayaran Asing dari 63 Negara Berperang untuk Ukraina, Ini Datanya

Anton Suhartono
Rusia menyebut ada 6.800 tentara bayaran asing yang berperang untuk Ukraina, berasal dari 63 negara (Foto: Reuters)

“Kebanyakan dari mereka adalah warga negara Eropa serta Kanada,” kata Konashenkov, seraya menambahkan pasukan Rusia telah memblokir komunikasi radio mereka yang berada di dalam pabrik, seperti dikutip dari RT, Senin (18/4/2022).

Rusia menawarkan kepada tentara Ukraina, baik personel militer maupun sipil, yang berada di Azovstal untuk meletakkan senjata sampai batas waktu yang ditentukan yakni Minggu pukul 06.00 waktu Moskow, kemudian mereka akan dibiarkan pergi. Namun Ukraina menolak menyerah dan melanjutkan pertempuran.

Setelah penolakan itu, serangkaian serangan rudal, artileri, dan persenjataan berat lainnya menghantam Mariupol pada Minggu sore.

“Jika ada perlawanan lebih lanjut, semuanya akan dimusnahkan. Biar saya ingatkan Anda, tentara bayaran asing tidak punya status 'pejuang' di bawah Hukum Humaniter Internasional. Mereka datang ke Ukraina untuk mendapat uang dengan membunuh orang Slavia. Oleh karena itu, hal terbaik yang menanti mereka adalah pertanggungjawaban pidana dan hukuman penjara yang lama,” kata Konashenkov.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

KTT G20 di Afrika Selatan Tetap Akan Hasilkan Keputusan meski Diboikot Trump

Internasional
5 jam lalu

Jet Tempur Sukhoi Su-30 Rusia Jatuh, 2 Pilot Tewas

Internasional
9 jam lalu

Diboikot Trump, KTT G20 di Afrika Selatan Jalan Terus

Internasional
10 jam lalu

Trump Boikot KTT G20 di Afrika Selatan, Ini Jawaban Pedas Presiden Ramaphosa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal