Setelah membiarkannya keluar, ayah Rabiha setuju untuk menghubungi salah satu kerabat istrinya untuk membawa balita tersebut ke rumah sakit. Pelaku mengatakan, korban berjalan ke dapur dan tak sengaja menumpahkan air panas ke tubuhnya.
Anggota Departemen Investigasi Kriminal lantas mengkonfrontasi kedua orang tuanya. Setelah menunjukkan bukti, pelaku mengakui kejahatan tersebut, yang diduga terjadi pada 9 Mei.
Pihak berwenang juga memiliki bukti jika pelaku merupakan pecandu narkoba. Sayang, belum diketahui keterlibatan ibu korban dalam kasus ini.
Menurut sumber berita Al Arabiya, kabar mengejutkan tersebut menimbulkan kemarahan di kalangan penduduk setempat. Warga pun menyerukan agar sang ayah diberikan hukuman mati dan hukuman berat bagi sang ibu.