KUALA LUMPUR, iNews.id - Seorang balita berusia tiga tahun tewas ditikam 59 kali di Malaysia, Kamis (28/6/2018). Dia diduga dibunuh oleh pamannya sendiri di rumah di Taman Kepong, Kuala Lumpur.
Hasil forensik menunjukkan, korban ditikam tiga kali di jantung dan paru-paru, dan 56 kali di bagian lain tubuhnya.
Kepala polisi Kuala Lumpur Mazlan Lazim mengatakan, pelaku berada sedang memasukkan serbuk syabu, yang dikenal sebagai metamfetamin, ke dalam sedotan sambil memegang gunting saat dia diganggu oleh korban.
Tersangka kemudian marah, kehilangan akal, dan mulai menikam anak itu berkali-kali menggunakan gunting.
"Investigasi kami menemukan tersangka merupakan seorang pengedar narkoba namun hasil tes penggunaan obat-obatan terlarang-nya negatif," kata Mazlan di markas Polisi Kontingen Kuala Lumpur, seperti dilaporkan Channel News Asia, Jumat (29/6/2018).
Polisi sebelumnya mengatakan, korban ditikam 30 kali oleh pamannya di kediaman keluarga di Taman Kepong.
Nenek korban menemukan tubuh balita malang itu di dapur rumah di teras tingkat dua.
Saat ini polisi menahan paman korban dan masih menyelidiki kasus tersebut.