Namun, polisi menemukan fakta lain bahwa Lai tidak meninggalkan apartemen sejak tanggal 4 Juli. Berdasarkan fakta tersebut polisi melakukan fokus pencarian di lingkungan apartemen. Benar saja, titik terang keberadaan Lai mulai terkuak saat polisi menemukan jaringan tubuh manusia di tangki septik pada Rabu (22/7/2020) kemarin.
Polisi membutuhkan 38 truk tangki untuk menyedot air dari dalam tangki septik guna mengangkat mayat yang diduga sebagai Lai. Setelah memastikan identitas mayat membusuk tersebut merupakan Lai, polisi kemudian menangkap Xu sehari berselang.
Kepada polisi Xu mengaku membunuh istrinya pada malam antara 4-5 Juli setelah keduanya bertengkar hebat. Usai merenggut nyawa Lai, Xu kemudian memotong-motong tubuh sang istri dan membuangnya di tempat berbeda.
"Ketika tersangka memanggil polisi..dan menerima wawancara media, petugas tingkat provinsi dan kota mengadakan beberapa pertemuan untuk menganalisis kasus ini dan membuat rencana terperinci untuk menginterogasinya," kata Kepala Biro Kepolisian Hangzhou, Jia Qinmin.
Xu yang bekerja sebagai sopir di Hangzhou menikahi Lai pada 2008. Sebelumnya, mereka pernah menikah dan masing-masing dikaruniai seorang anak. Sedangkan dari pernikahan terbaru, Lai dan Xu memiliki seorang anak perempuan yang sekarang berusia 11 tahun.
Saat Lai dinyatakan hilang, Xu beserta putrinya membuat laporan di kepolisian Hangzhou.