Mohn menunjukkan kepala ayahnya dua kali ke kamera serta menyebut identitasnya. Dalam pesan yang dibacakan dari teks itu, dia juga menyebut ayahnya sudah berada di neraka dan kekal.
Pria 32 tahun itu melanjutkan, ayahnya yang bekerja untuk pemerintah federal adalah seorang pengkhianat. Mohn juga blak-blakan menentang pemerintahan Presiden Joe Biden serta menyebut dirinya sebagai pemimpin milisi.
Video tersebut sempat ditonton 5.000 kali lebih sebelum dihapus.