China mampu menekan kasus infeksi dan kematian meski menjadi pusat wabah. Enam negara yang justru menyusul adalah Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan Inggris.
Seiring dengan kondisi ini, jumlah kasus infeksi dan kematian di China diragukan, setidaknya hal itu disampaikan Amerika Serikat dan Iran.
Sebelumnya Presiden Donald Trump, mengutip sumber intelijen, mengatakan data yang disampaikan China meragukan.