Saling Tuding, Pertemuan Pejabat Tinggi AS dan China Berlangsung Panas 

Anton Suhartono
Pertemuan pejabat tinggi AS dan China berlangsung panas (Foto: Reuters)

"Amerika Serikat menggunakan kekuatan militer dan hegemoni keuangannya untuk menjalankan yurisdiksi tangan panjang dan menekan negara lain. Itu menyalahgunakan apa yang disebut gagasan keamanan nasional untuk menghalangi kerja sama perdagangan yang wajar dan menghasut beberapa negara untuk menyerang China," kata Yang.

Dia menegaskan, AS tidak punya kemampuan untuk mengatakan ingin berdialog dengan China dengan posisi yang kuat.

"Pihak AS bahkan tidak memenuhi syarat untuk mengatakan hal-hal seperti itu, bahkan 20 tahun atau 30 tahun lalu, karena ini bukan cara untuk berurusan dengan rakyat China," ujarnya.

Blinken pun menahan wartawan untuk tetap berada di ruangan, mendengarkan tanggapan AS mengenai pernyataan Yang.

Lebih lanjut Sullivan mengatakan AS tidak ingin berkonflik dengan China, namun akan membela prinsip serta para sekutunya. 

Dia memuji keberhasilan pendaratan misi NASA menjelajah di Mars dan menegaskan kemampuan AS untuk terus-menerus berubah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 menit lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
36 menit lalu

Wow! Trump Janji Bagi-Bagi Duit Rp33 Juta untuk Setiap Warga AS, Ada Apa?

Internasional
52 menit lalu

Shut Down Pemerintah AS Berlanjut, 10.000 Penerbangan Ditunda dan Dibatalkan

Internasional
1 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
2 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal