Salut, Ilmuwan Wanita Ini Tetap Geluti Matematika di Usia 88 Tahun

Nathania Riris Michico
Alison Harcourt mulai belajar matematika pada 1947 dan masih bekerja sebagai pengajar. (Foto: ABC News/Lauren Day)

"Yah, kadang-kadang, anda hanya melakukannya untuk bersenang-senang. Maksud saya, saya penasaran bagaimana perasaan Pythagoras ketika dia berhasil, dia pasti senang!"

Kliping koran The Sun tahun 1965 tentang Alison Harcourt. (Foto: ABC News)

Alison memulai gelar matematikanya di Universitas Melbourne pada 1947 sebagai satu dari dua perempuan yang mempelajari subyek ini.

Pada 1960, dia menerbitkan sebuah makalah terobosan tentang pemrograman linier, bagian dari matematika yang kemudian digunakan untuk mengoptimalkan semuanya mulai dari logistik transportasi hingga radioterapi kanker.

Pada pertengahan 1960-an, dia bekerja dalam sebuah tim yang memperkirakan tingkat kemiskinan di Melbourne untuk pertama kalinya.

Dan pada 1980-an, Alison menggunakan kejeniusan matematikanya untuk menunjukkan kekurangan pada kertas suara voting, yang akhirnya, sejak saat itu, menyebabkan perubahan yang berlaku dalam setiap pemilu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Soccer
3 bulan lalu

Kisah Georgina Rodriguez Dipecat karena Cristiano Ronaldo, Kini Jadi Ikon Global

Nasional
3 bulan lalu

Kisah Marco dan Elza Menaklukkan Dunia dengan Sepeda demi Mengejar Mimpi

Soccer
4 bulan lalu

Kisah Inspiratif Yardan Yafi: Dari Gang Sempit Tangerang Menuju Timnas Indonesia U-23

Nasional
4 bulan lalu

Kisah Riko Jandika, Mahasiswa IPB University Jadi Ojol demi Mandiri dan Bantu Keluarga

Nasional
4 bulan lalu

Kisah Inspiratif Fatimah Zahra, Anak Yatim Piatu Tembus UGM Dapat Beasiswa Penuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal