Dia melanjutkan, KRI Nanggala pertama kali ditemukan oleh kapal Angkatan Laut KRI Rigel di kedalaman sekitar 840 meter. Setelah itu kapal selam penyelamat Singapura yang diluncurkan dari MV Swift Rescue berhasil menjangkau lokasi KRI Nanggala yang kemudian mengirim gambar.
Dari situ diketahui KRI Nanggala 402 terbelah menjadi tiga bagian. Kapal selam penyelamat juga mengambil beberapa barang untuk dibawa ke permukaan.
"Kapal Angkatan Republik Laut Indonesia KRI Rigel menemukan kapal selam di Selat Bali dengan sonar, lalu MV Swift Rescue dari Angkatan Laut Republik Singapura menggunakan kapal yang dikendalikan dari jarak jauh memberikan konfirmasi visual serta mengambil barang-barang serta bagian dari kapal di kedalaman sekitar 840 meter," ujarnya.