"Mari kita semua mempersatukan upaya kita untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, menghormati dan membawa kedamaian bagi umat manusia," tutur Retno.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang dilaporkan tewas dan sembilan lain terluka dalam insiden penembakan trem terjadi di Kota Utrecht, Belanda, Senin (18/3).
"Pada tahap ini, kami dapat mengkonfirmasi tiga orang tewas dan sembilan luka-luka, tiga di antaranya luka serius," kata Wali Kota Utrecht Jan van Zanen dalam sebuah pernyataan video di Twitter.
Polisi juga sudah menangkap pelaku yang diduga berasal dari Turki bernama Gokman Tanis (37).
"Tersangka utama sudah ditangkap," kata Wali Kota Utrecht, Jan van Zanen, dalam sebuah pernyataan video di Twitter.
KBRI Den Haag juga meminta WNI yang berada di Belanda untuk selalu waspada. KBRI Den Haag memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban.