Dia menyoroti penderitaan para sandera karena kekurangan makanan, air, dan pasokan medis setelah Israel memblokade masuknya bantuan sejak 1 Maret.
“Ketika kesepakatan gencatan senjata dimulai (pada bulan Januari) dan penyeberangan dibuka, para pejuang Hamas bersemangat dan peduli untuk menyediakan semua yang kami butuhkan dan semua yang kami minta. Tidak hanya memberi kami makan, tapi juga membuat kami sehat,” katanya.
Israel memperkirakan masih ada 59 sandera yang ditahan di Gaza, 24 di antaranya masih hidup.