GAZA, iNews.id - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam, Selasa (3/9/2024), merilis video sandera Israel yang ditemukan tewas di Jalur Gaza, Ori Danino. Video itu dirilis beberapa hari setelah dia dan lima sandera lainnya ditemukan tewas di terowongan Gaza.
Tak disebutkan kapan video tersebut direkam, namun Danino dan lima sandera lainnya tewas justru akibat serangan udara militer Israel di Gaza.
Dalam video berdurasi 2 menit dan 36 detik itu, Danino justru mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu serta militer Israel yang gagal menyelamatkan dirinya dan sandera lain.
Bukan hanya itu itu, Danino juga mengecam pengeboman terhadap Gaza yang menjadi pemicu kematian semua sandera.
Danino menyebutkan dirinya ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober di festival musik Nova, dekat perbatasan Gaza. Dia menjalani masa penyanderaan dalam kondisi keras karena akses terhadap makanan, air, dan listrik terbatas.
"Penembakan dan pengeboman (oleh militer Israel) tidak pernah berhenti," ujarnya, dalam video, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Rabu (4/9/2024).
Dia lalu bertanya kepada pemerintah dan kabinet keamanan Israel, "Anda sekarang berusaha membunuh kami satu per satu melalui upaya penyelamatan dan serangan udara yang gagal. Anda telah gagal pada 7 Oktober dan Anda gagal dalam misi untuk melindungi kami."
Danino mendesak pemerintah untuk melakukan segala cara untuk membebaskan para sandera hidup-hidup melalui kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan, namun semua tetrlambat.
“Bebaskan kami dari sini hidup-hidup, karena pada tingkat ini (serangan udara Israel yang intens dan membabi buta), tidak seorang pun akan dibiarkan hidup," tuturnya.