Dia juga berani mencoretnya karena mengira lukisan itu hanya buatan mahasiswa yang tak terlalu berharga. Namun, penilaiannya salah, sang pemilik memperkirakan kerugian dari aksi vandalisme itu mencapai 250.000 rubel atau sekitar Rp61 juta, sementara nilai lukisan tersebut 75 juta rubel atau sekitar Rp18,2 miliar.
Pengacara berupaya meminta hakim untuk meringankan hukuman sehingga kliennya terhindar dari catatan kriminal. Namun pengadilan menolak permintaan tersebut lantaran Vasilyev ngeyel atau tidak mengakui kesalahan.
Beberapa tokoh, termasuk gubernur wilayah Ural menyerukan grasi bagi Vasilyev.