SEOUL, iNews.id - Satu lagi kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) singgah di Korea Selatan (Korsel). Ini jelas membuat Korea Utara (Korut) semakin murka yang menentang kehadiran armada-armada perang AS di kawasan. Sebelumnya Korut mengancam penggunaan senjata nuklir terkait kehadiran kapal selam bersenjata rudal balistik nuklir (SSBN) USS Kentucky di Korsel.
Kapal selam serang cepat kelas Los Angeles, USS Annapolis, tiba di pangkalan AL Korsel Pulau Jeju, Senin (24/7/2023) pagi. USS Annapolis singgah untuk mengisi perbekalan sebelum menjalankan misi selanjutnya.
AL Korsel menyatakan, kedatangan USS Annapolis ini terhajadi di tengah semakin intensifnya koordinasi militer antara negaranya dengan AS.
“Dengan kunjungan USS Annapolis, Angkatan Laut Korea Selatan dan AS berencana memperkuat pertahanan bersama dan mengadakan aktivitas pertukaran untuk merayakan ulang tahun ke-70 aliansi Korea Selatan-Amerika,” bunyi pernyataan AL Korsel, seperti dilaporkan kembali Sputnik.
Kehadiran USS Annapolis di Korsel berlangsung beberapa hari setelah kapal selam SSBN USS Kentucky tiba di pangkalan militer Busan.
Kapal selam kelas Ohio itu berlabuh di Busan di hari yang sama dengan pertemuan Kelompok Konsultasu Nuklir (NCG) kedua negara. Sebelumnya Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan Presiden AS Joe Biden menegaskan komitmen mereka untuk melawan provokasi dan ancaman Korut.
Menteri Pertahanan (Menhan) Korut Kang Sun Nam mengecam pengerahan USS Kentucky dengan mengatakan, negaranya sudah cukup punya alasan untuk menggunakan senjata nuklir sebagai bentuk pertahanan diri.