PARIS, iNews.id - Teror kembali terjadi di Paris, Prancis, Sabtu (12/5). Satu orang tewas dan empat lainnya terluka akibat ditusuk di Distrik Opéra, pusat Kota Paris.
Dilansir BBC, Minggu (13/5/2018), pelaku menyerang warga sekitar pukul 21.30 waktu setempat (19:30 GMT) di wilayah Rue Monsigny. Saat peristiwa itu terjadi, warga berlarian dan mengamankan diri ke kafe dan restoran terdekat.
Pelaku kemudian mencoba masuk ke beberapa bar dan restoran, namun dicegah oleh warga yang bersembunyi di dalamnya.
Awalnya polisi mencoba menghentikan pelaku dengan pistol setrum (stun-gun). Namun polisi kemudian menembak mati pelaku di lokasi.
Saksi mata menyebut mereka mendengar pelaku berteriak 'Allahu Akbar' sesaat sebelum ditembak oleh polisi.
Dua orang yang terluka dalam serangan itu dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Sedangkan polisi belum mengungkap identitas para korban yang tewas.
ISIS mengklaim serangan itu dalam pernyataan singkat dan menyatakan salah satu anggotanya melakukan serangan tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pun angkat bicara soal tragedi itu. Dia menegaskan pelaku akan membayar perbuatannya.
"Prancis sekali lagi membayar dengan darah, namun tidak akan memberikan kebebasan sedikit pun kepada musuh-musuh," kata Macron melalui akun Twitter-nya.