MAKKAH, iNews.id - Arab Saudi membuka Museum Holy Qur'an yang berada di Distrik Budaya Hira, Makkah. Pangeran Saud bin Mishaal, Wakil Gubernur Wilayah Makkah, meresmikan langsung pengoperasian museum tersebut di awal Ramadhan 2025.
Museum Holy Qur'an berada di kawasan budaya, destinasi yang diharapkan bisa memperkaya pengalaman spirualitas dan budaya bagi para pengunjung Kota Makkah. Umat Islam mengetahui bahwa Gua Hira merupakan tempat pertama kali Allah menurunkan Al Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Museum ini menawarkan pengalaman interaktif terpadu serta memiliki koleksi manuskrip langka, manuskrip Al Qur'an bersejarah, serta tampilan visual interaktif yang memungkinkan para pengunjung mempelajari proses penulisan Al Qur'an dan aspek-aspek perawatannya sepanjang masa.
Keberadaan museum ini juga bertujuan untuk menyoroti nilai Al Qur'an sebagai sumber utama petunjuk bagi umat Islam. Pengalaman pengunjung akan diperkaya melalaui metode tampilan modern, mencerminkan dalamnya penjagaan terhadap Kitab Suci ini.
Di dalamnya menyajikan visualisasi interaktif kisah turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah SAW. Bukan hanya itu, pengunjung bisa datang langsung ke Gua Hira melalui jalur yang telah disiapkan sesuai standar keamanan.