"Kami sudah menyatakannya dengan sangat jelas. Kami menggelar penyelidikan dan akan menghukum siapa pun yang bertanggung jawab untuk ini," katanya.
Jubeir juga meminta Turki untuk menyerahkan semua bukti penyelidikan yang sudah dilakukan dan berhenti membocorkan informasi soal pembunuhan ini.
Menurut Jubeir, pembunuhan Khashoggi merupakan "operasi nakal" yang dilakukan perwira intelijen tanpa sepengetahuan kerajaan.
Sementara itu soal ancaman sanksi dari Amerika Serikat (AS), Jubeir mengatakan hal itu menjadi kabur. Dia pun yakin AS tak akan melakukannya.
Presiden Donald Trump kemarin mengabaikan kritik dari berbagai kalangan, termasuk pihak asing, bahwa AS tak akan terpengaruh dengan hasil penyelidikan pembunuhan Khashoggi. Trump menegaskan kerja sama dengan Saudi akan tetap berlangsung sekalipun MBS terlibat pembunuhan.