Saudi Tepis Laporan soal Rencana Pertemuan Pangeran MBS dengan PM Israel Netanyahu

Anton Suhartono
Faisal bin Farhan (Foto: AFP)

Pada akhir Januari 2020, Faisal menegaskan bahwa warga Israel tidak diizinkan masuk Saudi. Pengumuman itu disampaikan setelah Israel memberi lampu hijau bagi warganya untuk berkunjung ke Saudi, termasuk melaksanakan haji dan umroh. Seperti diketahui di Israel banyak terdapat warga keturunan Arab yang muslim. Mereka umumnya tak ikut melarikan diri saat Israel mencaplok tanah Palestina usai perang pada 1948.

Soal rencana perdamaian Timur Tengah yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Saudi menghargai upaya itu, namun Kerajaan tetap mendukung penuh pada Palestina.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan, bahkan sejak sebelum Trump mengumumkan rencana perdamaian itu pada 28 Januari 2020, bahwa pihaknya menolak tegas.

Dalam rencana perdamaian ditegaskan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel yang tak dapat dibagi. Sementara Palestina menyebut Yerusalem, yakni di wilayah timur yang di dalamnya terdapat tempat suci ketiga bagi umat Islam Masjid Al Aqsa, sebagai ibu kota masa depannya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Gempa Bumi M4,0 Guncang Arab Saudi, Ini Penjelasan Pakar

Internasional
2 jam lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Internasional
3 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
4 jam lalu

Masya Allah! Begini Penampakan Arab Saudi Diselimuti Salju

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal