RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menuduh Iran berperan dalam serangan rudal yang dilakukan pemberontak Houthi di Yaman terhadap bandara sipil di Abha. Serangan yang terjadi pada Rabu (12/6/2019) itu melukai 26 orang.
Pemberontak Houthi, beraliran Syiah, merupakan kelompok sipil bersenjata yang disebut-sebut mendapat bantuan persenjataan dari Iran sejak perang berkecamuk beberapa tahun lalu. Kelompok ini merebut pemerintahan Yaman yang sah hingga memicu pembentukan pasukan koalisi Arab pada Maret 2015.
"Berlanjutnya serangan oleh rezim Iran serta meningtkatnya eskalasi yang gegabah, baik secara langsung maupun melalui milisi, akan menghasilkan konsekuensi yang serius," ujar Wakil Menteri Pertahanan, Pangeran Khaled bin Salman, dalam cuitannya, seperti dilaporkan kembali AFP, Kamis (13/6/2019).
Dia menegaskan, Saudi akan terus menghadapi kejahatan yang dilakukan pemberontak Houthi.
Serangan terhadap bandara sipil, tambahnya, menunjukkan kecerobohan Iran serta bahaya yang dapat ditimbulkan terhadap stabilitas keamanan di kawasan.