Ricardo kemudian dilaporkan oleh seorang mahasiswi yang mengukuti kelas online tersebut ke universitas. Pelapor merasa terganggu dan menilai ucapan dosennya meresahkan.
Terkait video di media sosial, Ricardo mengklaim video itu dipotong dan tidak sesuai dengan konteks sesungguhnya. Namun, kemudian dia mengaku bersalah dan menyadari kalimat yang diucapkannya tidak pantas.
Dia juga meminta maaf dan menyampaikan rasa hormat kepada semua perempuan dan menyebut ucapannya tidak bermaksud untuk menyinggung kaum hawa.
Sepekan kemudian, universitas mengumumkan Ricardo dipecat setelah merampungkan penyelidikan internal.
Institusi pendidikan lainnya, Centro Universitario Campo Real, juga memecat Ricardo sebagai dosen.