Sebut PM Kanada di Neraka, Penasihat Gedung Putih Minta Maaf

Anton Suhartono
Peter Navarro (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, meminta maaf terkait pernyataannya terhadap Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, usai pertemuan G-7 akhir pekan lalu. Dia menyebut ada tempat khusus di neraka untuk Trudeau.

Navarro mengatakan hal itu merespons konferensi pers yang dilakukan Trudeau usai bertemu dengan Trump.

"Ada sebuah tempat khusus di neraka bagi setiap pemimpin yang melakukan diplomasi dengan niat buruk terhadap Presiden Donald J Trump lalu mencoba menusuknya dari belakang di pintu jalan keluar. Itulah apa yang dilakukan Trudeau di konferensi pers. Itu lemah, tidak jujur, apa yang dilakukan Justin Trudeau," kata Navarro.

Lalu, dalam sebuah acara yang digelar Wall Street Journal, Selasa (12/6/2018) waktu setempat, Navarro mengakui telah membuat kesalahan.

"Misi saya untuk mengirim pesan yang kuat. Masalahnya, dalam menyampaikan pesan itu saya menggunakan bahasa yang tidak sesuai," kata Navarro, menjelaskan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
25 hari lalu

Katy Perry Resmi Pacaran dengan Justin Trudeau? Ini Faktanya!

Seleb
1 bulan lalu

Profil Justin Trudeau Eks PM Kanada yang Pacaran dengan Katy Perry: Fakta, Rumor, dan Kisah Cinta

Nasional
2 bulan lalu

Momen Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Makan Malam PM Kanada di National Gallery

Nasional
2 bulan lalu

PM Kanada Beri Sambutan Hangat, Puji Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal