Sementara itu kerusuhan di Amsterdam sudah terjadi sebelum pertandingan antara Maccabi Tel Aviv dengan Ajaz Amsterdam di Liga Europa pada Rabu pekan lalu. Suporter membuat ulah mengganggu ketertiban umum dengan membakar bendera Palestina serta meneriakkan yel-yel anti-Palestina dan Arab.
Kepala Kepolisian Amsterdam Peter Holla mengatakan ketegangan meningkat menjelang pertandingan juga karena para suporter Maccabi merusak taksi serta menyeran pengemudi yakni seorang warga keturunan Arab.
Bentrokan berlanjut pasca-pertandingan, para demonstran dan warga Amsterdam men-sweeping suporter Maccabi Tel Aviv, termasuk mengeruduk hotel tempat mereka tinggal.
Pemerintah Israel turun tangan, meminta bantuan otoritas Belanda untuk memberikan jaminan keamanan bagi suporter dan menerbangkan mereka pulang dengan pesawat militer.