WASHINGTON DC, iNews.id - Dinas Rahasia AS atau Secret Service membantah laporan media terkait insiden penembakan mantan Presiden Donald Trump akhir pekan lalu. Laporan itu menyebutkan bahwa beberapa petugasnya yang bertugas melindungi Trump telah dialihkan untuk mengamankan pidato Ibu Negara AS Jill Biden.
"Kami tidak mengalihkan sumber daya dari FPOTUS Trump dan model perlindungan (kami) tidak bekerja seperti itu," ungkap Kepala Komunikasi Secret Service, Anthony Guglielmi, di media sosial.
FPOTUS adalah singkatan dari former president of the United States alias mantan presiden Amerika Serikat. Sesuai UU yang berlaku di AS, sebagai mantan kepala negara, Trump mendapatkan pengamanan dari Secret Service.
Pernyataan tersebut diunggah Guglielmi sebagai tanggapan terhadap postingan jurnalis AS, Susan Crabtree, yang mengklaim bahwa sejumlah personel keamanan yang mengawal Trump telah dialihkan untuk acara Jill Biden. Informasi itu mengutip beberapa sumber di Secret Service.
Fox News melaporkan, Komite Keamanan Dalam Negeri DPR AS akan memeriksa laporan bahwa Trump tidak diberi peningkatan keamanan sesaat sebelum upaya pembunuhan terhadapnya akhir pekan lalu. Sementara The New York Post melansir, tim Trump tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menjamin keamanannya dan permintaannya untuk memberikan lebih banyak perlindungan polisi belum dikabulkan.