Selain mengukir sejarah sebagai wapres perempuan pertama dalam sejarah Amerika Serikat, Kamala yang merupakan keturunan Asia-Afrika juga mencatatkan dirinya sebagai wapres kulit hitam pertama di AS.
Terpilihnya Haris sebagai Wapres mendampingi Joe Biden, mewakili multikulturalisme yang mendefinisikan Amerika, tetapi sebagian besar tidak ada di pusat-pusat kekuasaan Washington.
Identitas kulit hitamnya dinilai memberikan kebebasan baginya untuk bersuara secara pribadi di tengah pertiwa sebetulnya soal kebrutalan polisi dan rasisme yang begitu sistemik di AS.