Dia memperingatkan, serangan Israel lebih lanjut terhadap infrastruktur Yaman, seperti pelabuhan dan bandara, akan mempersulit masuknya bantuan kemanusiaan untuk warga Yaman.
Tedros sebelumnya mengatakan, dia dan beberapa delegasi dari PBB sedang berada di pesawat saat serangan udara Israel terjadi.
Sementara itu WHO menyatakan tidak punya cukup informasi untuk memastikan apakah Tedros dan rombongan bisa meninggalkan Yaman atau tidak.
Selain menewaskan enam orang, serangan Israel terbaru ini melukai 40 lainnya.