Sekjen PBB: Pandemi Corona Picu Tsunami Kebencian dan Xenofobia secara Global

Ahmad Islamy Jamil
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (Foto: AFP)

“Wartawan, pengungkap kasus, profesional kesehatan, relawan, dan pembela hak asasi manusia juga menjadi sasaran (kebencian) hanya karena menjalankan pekerjaan mereka,” kata Guterres.

Karena itu, sekjen PBB mengimbau seluruh negara untuk berupaya habis-habisan mengakhiri pidato kebencian secara global. Dia juga meminta kepada para pemerintah untuk menggencarkan edukasi literasi digital kepada kaum muda lewat berbagai lembaga pendidikan. Pasalnya, kaum muda menurut Guterres adalah kelompok pendengar yang labil.

“Media, terutama perusahaan media sosial, untuk berbuat lebih banyak menandai dan menghapus konten-konten rasial, misoginis, dan konten berbahaya lainnya,” tuturnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Bisnis
15 jam lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Internasional
1 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Megapolitan
5 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Nasional
8 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal