NEW YORK, iNews.id - Sekjen PBB Antonio Guterres menyindir program luas angkasa para miliarder Amerika Serikat, bahkan mereka sempat merasakan terbang keluar dari Bumi. Padahal banyak warga planet ini yang hidup kelaparan.
Dalam pidato pembukaan Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat, Guterres menyoroti kesenjangan antara orang kaya dan miskin.
"Mliarder bergembira ke luar angkasa sementara jutaan orang kelaparan di Bumi," katanya lugas, dikutip dari Associated Press, Rabu (22/9/2021).
Dimulai dengan Richard Branson (71) dan Jeff Bezos yang terbang ke luar angkasa pada Juli menggunakan roket yang dikembangkan perusahaan masing-masing. Mereka berhasil mencapai orbit Bumi dalam penerbangan sangat singkat namun menghabiskan biaya puluhan triliun rupiah, termasuk untuk pengembangan kendaraan ke angkasa.
Pekan lalu miliarder Jared Isaacman memimpin misi beranggotakan empat orang dalam penerbangan sipil pertama ke orbit Bumi menggunakan roket dan kapsul Dragon milik perusahaan SpaceX, Elon Musk. Misi selama 3 hari itu berakhir pada Sabtu lalu.